Posted by : Unknown
Senin, 07 November 2016
BAGIAN I
Mulai bermain
ü
1.Belilah bet yang berkualitas
baik. Anda
membutuhkan bet dengan bagian kepala yang baik, yang memungkinkan penempatan
sebagian besar atau seluruh kekuatan pegangan Anda. Jika Anda adalah seorang
pemula, pilihlah bet khusus untuk pemula, yang memang dirancang untuk memukul
dengan pelintiran yang lebih sedikit dan kecepatan yang lebih rendah pada
bola-bola yang sulit dikembalikan. Jika Anda telah siap untuk tahap berikutnya,
belilah bet berjenis kecepatan sedang hingga tinggi yang memiliki kontrol
maksimal dan dirancang untuk memberi penekanan pada teknik bermain.
·
Jika
Anda memegang bet dengan cara “jabat tangan” (“shake-hand”) ala Eropa, belilah
bet yang tepat, bukan bet “pena” (“pen-hold”) ala Asia yang pegangannya lebih
pendek.
·
Saat
memilih bet untuk pertama kalinya, jangan membeli bet yang disebut sebagai
memiliki kemampuan memelintir atau hentakan pukulan yang sangat hebat, walaupun
promosinya sangat menggoda. Ketahui tingkat kemampuan Anda. Jika tidak, bet ini
justru akan mengakibatkan cedera saat Anda menggunakannya.
2. Mulailah bermain dalam posisi
siap. Tubuh Anda
haruslah seimbang, relaks dan siap bergerak ke arah manapun. Sebenarnya,
setelah setiap pukulan, Anda harus berusaha kembali ke posisi siap. Pastikan
bahwa lengan Anda yang aktif siap untuk memukul bola pula.
·
Jika
Anda lebih pandai memukul ke arah dalam (forehand), berdirilah sedikit di sisi
kiri, dan sebaliknya jika Anda lebih pandai memukul ke arah luar (backhand).
·
Jika
lengan kanan Anda cenderung lebih dominan, secara umum berdirilah sedikit di
sisi kiri dengan kaki kanan sedikit lebih maju. Jika lengan kiri Anda cenderung
lebih dominan, secara umum berdirilah sedikit di sisi kanan dengan kaki kiri
sedikit lebih maju.
3.Bersiaplah untuk bergerak
dengan cepat.
Bola dapat bergerak ke manapun, tergantung pada penempatan dan arah pukulannya.
Jika Anda berdiri dalam posisi siap, Anda akan memiliki kecepatan fisik yang
siap diluncurkan saat mulai bergerak. Manfaatkan hal ini! Lawan yang cepat akan
sulit dikalahkan.
·
Jagalah
kebugaran tubuh dengan baik. Lakukan olahraga berlari dan sedikit peregangan
yang dinamis sebelum bermain, sebagai pemanasan dan untuk mempersiapkan refleks
tubuh.
4.Arahkan pukulan ke sudut. Jika Anda berhasil mendaratkan
bola di sebuah sudut, pemain yang berpengalaman pun hampir tidak mungkin
berhasil mengembalikannya. Tepian meja juga adalah target arah yang baik. Meski
demikian, jika Anda belum terlalu terampil untuk mengarahkan pukulan dengan
tepat, jangan ambil risiko. Anda justru akan kehilangan poin jika bola jatuh di
luar meja.
·
Ini
dapat menjadi taktik yang sangat strategis jika digabungkan dengan kecepatan.
Satu kali Anda mendaratkan bola dengan cepat di sudut meja yang jauh, dan kali
berikutnya Anda melayangkan bola lambat tepat di depan net. Sudut adalah titik
yang memang sulit jika lawan Anda tidak tahu langkah Anda yang selanjutnya.
5.Pertahankan pengembalian bola
yang rendah, dengan posisinya berada sedikit saja di atas net. Ingatlah aturan ini: makin kecil
jaraknya, makin kecil sudutnya. Makin rendah bola anda melampaui net, makin
sulitlah lawan Anda menyerang balik dengan sudut-sudut yang hebat. Selain itu,
makin sulit pulalah bagi lawan anda untuk memukul balik bola itu dengan cukup
keras.
·
Meski
demikian, ada pengecualian bagi aturan ini: bola lambung. Dalam kasus ini,
layangkan bola tinggi-tinggi sekali di atas net dan usahakan untuk
mengarahkannya agar jatuh di titik ujung meja, sehingga lawan Anda tidak
berhasil menjangkaunya.
6.Ketahui kesalahan Anda. Ada banyak kesalahan dan hal-hal
yang akan diperhitungkan sebagai poin tambahan bagi lawan Anda. Misalnya, jika
bola jatuh terpental dua kali sebelum melampaui net, ini berarti Anda
kehilangan satu poin. Juga saat melakukan pukulan pertama (serve), Anda wajib
melemparkan bola ke atas setinggi kira-kira 12 cm. Jika tidak, ini akan
diperhitungkan sebagai kesalahan.
·
Anda
tidak tahu kesalahan Anda? Ini berarti Anda akan kalah dalam permainan ini,
sama seperti jika Anda tidak tahu bahwa bola nomor 8 pada permainan bola sodok
tidak boleh disodok. Pastikan bahwa Anda telah memahami peraturan dasar
permainan tenis meja, sebelum bergabung dalam permainan yang kompetitif.
BAGIAN II
Mengembangkan teknik bermain
1.Pukul bola dengan arah
melengkung atau pelintir pukulan Anda.
Arah pukulan lengkung memang sulit, namun begitu Anda menguasainya, Anda dapat
menguasai permainan pula. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ingat:[2]
·
Amati
sudut bet lawan. Jika bet lawan bergerak dari bawah ke atas, Anda dapat
memperkirakan pelintiran ke arah atas (topspin). Jika arah betnya dari atas ke
bawah, ini berarti pelintiran ke arah bawah (backspin). Jika arah betnya dari
kiri ke kanan, ini berarti pelintiran ke arah kanan (right sidespin), dan jika
arah betnya dari kanan ke kiri, ini berarti pelintiran ke arah kiri (left
sidespin).
·
Anda
dapat mengompensasikan pelintiran dengan sudut bet. Jika Anda berhadapan dengan
bola pelintiran atas, posisikan bet Anda mengarah ke bawah dan pukul bola di
atas garis tengahnya. Jika Anda berhadapan dengan bola pelintiran bawah,
posisikan bet Anda mengarah ke atas dan pukul bola di bawah garis tengahnya.
Jika Anda berhadapan dengan bola pelintiran kanan, posisikan bet Anda mengarah
ke kanan dan pukul bola di sisi kirinya. Jika Anda berhadapan dengan bola
pelintiran kiri, posisikan bet Anda mengarah ke kiri dan pukul bola di sisi
kanannya.
·
Kuasai
seni pelintiran sisi, pula. Pukulan jenis ini akan sangat membatasi pilihan
pengembalian bola pada lawan Anda. Bereksperimenlah dengan memukul bola di sisi
kiri atau kanannya, lalu gerakkan ke arah garis tengahnya, sehingga tercipta
pelintiran sisi. Seringkali bola akan bergerak ke arah yang tidak lawan Anda
sangka-sangka.
2.Gunakan seluruh tubuh Anda,
terutama saat melayangkan pukulan terbuka. Yang akan menghasilkan kekuatan adalah seluruh
tubuh Anda, bukan hanya lengan atau pergelangan tangan saja. Anda harus
bergerak cepat dan tangkas, dengan menggunakan pinggul dan bahu pula.
·
Untuk
melayangkan pukulan terbuka, putar pinggul dan bahu Anda ke belakang selama
mengayun ke belakang. Kemudian bergeraklah maju sambil Anda menyelesaikan
ayunan. Ini akan mengalihkan bobot tubuh dan membuat ayunan Anda lebih kuat dan
bertenaga. Selain itu, ini juga akan menghasilkan serangan yang konsisten.
3.Padukan jarak dengan kecepatan. Walaupun mungkin Anda tidak
menguasai tekniknya hingga 100%, jika Anda bermain seperti orang gila tanpa
bisa ditebak sama sekali, Anda akan berhasil mendorong lawan Anda. Menunduklah
dalam-dalam, berikan bola rendah, pelintir pukulan Anda, berikan bola cepat,
pukul langsung dengan lurus, tempatkan bola bergulir di atas net, dsb. Jagalah
irama permainan agar tetap menegangkan.
·
Agar
lebih mudah, gunakan posisi tubuh siap. Bersiaplah untuk mengalihkan bobot
tubuh setiap saat, terutama setelah pukulan pertama dan di antara
pukulan-pukulan berikutnya. Bersiaplah juga untuk menerima serangan kapan saja.
4.Relakskan tubuh Anda. Ingatlah bahwa bola itu berbobot
sangat ringan. Dan bola itu juga selalu berputar. Jika Anda menghadapinya
dengan genggaman kencang dan pukulan yang keras dan kaku, Anda akan
menghentikan gerakan bola itu di udara. Sebelum bergabung dalam permainan,
lemaskan tubuh dan genggaman tangan Anda. Bola itu hanya perlu dipukul dengan
sentuhan yang ringan, baik bergerak langsung ke arah Anda ataupun Anda harus
mengejarnya lebih dahulu.[3]
·
Relaksasikan
pikiran Anda pula. Jika Anda kehilangan kendali emosi, Anda mungkin sekali akan
menyerahkan kemenangan permainan kepada lawan. Jika Anda tidak berhasil
mengembalikan beberapa pukulan secara berturut-turut, jangan marah, tetapi
balaslah dengan serangan balik. Jangan menyerah hingga permainan selesai. Dalam
tenis meja, arah permainan bisa berbalik dengan sangat tiba-tiba.
BAGIAN III
Bermain dengan semakin baik
1.Gunakan
hanya bet Anda sendiri. Setiap bet berbeda. Masing-masing terasa berbeda dan
memiliki karakteristik tersendiri. Jika Anda ingin merasa relaks dan tenang
serta bermain dengan performa terbaik, gunakan bet Anda sendiri. Anda mengenal
bet itu dengan baik, bagaimana memainkannya dan bagaimana performanya, tidak
seperti bet lain yang belum Anda kenali. Menggunakan peralatan orang lain akan
membuat performa bermain Anda tidak konsisten.
·
Karena
fungsinya yang bagaikan lengan utama Anda sendiri, rawatlah bet dengan baik.
Simpanlah bet di dalam sarung atau kantung khusus saat tidak digunakan.
Bersihkan dengan sabun dan air hangat pada permukaannya yang rata (karet spons
dengan bintik ke arah dalam). Atau, Anda dapat menggunakan bahan pembersih
khusus untuk bet, agar kondisinya selalu prima.
2.Berlatihlah sendiri. Jika Anda perlu melatih
konsistensi pukulan, cobalah berlatih sendiri menghadap dinding. Latih setiap
jenis pukulan, perbaiki pelintiran, jarak dan kecepatan setiap pukulan. Ini
juga akan membantu Anda semakin mengenal “rasa” bet Anda dan memahami segala
karakteristik pada setiap pukulan dan gerakan.
·
Anda
dapat juga menggunakan lantai sebagai sarana berlatih pelintiran. Berlatihlah
memukul ke arah bawah hingga bola mengarah kembali kepada Anda. Kemudian,
cobalah memelintir dengan berbagai sudut yang berbeda juga.
3. Berlatihlah “setiap saat”. Berlatih memang tidak akan
membuat Anda dapat bermain dengan sempurna tanpa kesalahan sama sekali, namun
berlatih menciptakan kebiasaan. Jika Anda berlatih setiap saat, Anda akan
memahami segala hal yang berkaitan dengan permainan tenis meja ini, termasuk
segala gerakan dan respons-respons Anda sendiri. Pukulan Anda akan menjadi
semakin konsisten dan arah bolanya akan menjadi semakin akurat. Jadi, entah
Anda berlatih sendiri, dengan seorang teman, atau dalam bentuk permainan
kompetitif, berlatihlah setiap saat.
·
Meski
demikian, pada tahap awal, Anda perlu berlatih saja tanpa mengikuti permainan
kompetitif dahulu. Mudah sekali untuk merasa frustrasi pada suatu hal yang
terlihat sangat sederhana padahal sebenarnya tidak. Bagaimanapun, tenis meja
memang merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi di berbagai
belahan dunia.
4.Berlatihlah hingga
gerakan-gerakan Anda menjadi alami.
Saat Anda baru memulai belajar menguasai suatu olahraga atau berusaha
mengembangkan suatu keterampilan, seluruh energi mental dan fokus Anda akan
terkonsentrasi untuk memikirkan hal itu. Agar dapat merasa relaks dan dapat
mengembangkan teknik, Anda harus melewati tahap awal ini. Bermainlah terus
hingga gerakan-gerakan Anda menjadi otomatis dan Anda tidak perlu berpikir
lebih dahulu tentang respon Anda terhadap bola yang datang atau tentang arah
bola itu.
·
Bayangkan
permainan tenis meja seperti mengendarai mobil. Awalnya, Anda memang gugup dan
kewalahan saat menghadapi segala sesuatu yang terjadi di sekitar Anda. Namun
kini Anda telah terbiasa mengendarai mobil, dan tidak ingat lagi setiap detail
caranya. Ini sama halnya dengan tenis meja. Relaks saja dan biarkan segala
sesuatunya terjadi dengan alamiah.
CARA MEMEGANG BET
1.Shakehands Grip
Cara ini
merupakan cara pegangan yang paling terkenal didunia dikarenakan cara ini
memberikan kesempatan pada pemain untuk bermain dengan baik terlebih lagi dalam
melakukan pukulan backhand.Shakehands Grip merupakan cara pegangan yang
multiguna dan paling terkenal dan pegangan ini
juga banyak disarankan oleh para pelatih tenis meja baik didalam negeri
maupun luar negeri.
Cara memegang Bet dengan gaya
Shakehands Grip :
·
Posisi
bidang bet tegak lurus dengan lantai,peganglah bet seolah-olah sedang berjabat
tangan/bersalaman.
·
Luruskan
jari telunjuk pada bagian bawah bidang permukaan bet ibu jari dipermukaan bet
lainnya diatas bidang yang dipegang telunjuk
·
Ibu
jari harus ditekuk dan dilemaskan agar kuku ibu jari tegak lururs dengan
permukaan bet yang digunakan untuk memukul.(bagian dalam ibu jari tidak
menyentuh permukaan bet ).
·
Bidang
bet harus menyandar pada lekukan antar ibu jari dan telunjuk kira-kira ¼ inci
dari sisi jari telunjuk.Posisi jari telunjuk berada dekat bagian bet dan
melintang kearah atas bet.
·
Ibu
jari boleh terlalu merapat pada bet.
2.Penholder Grip
Cara
memegang Bet (Grip) dengan Penholder Grip merupakan cara nomer dua di
Dunia.Jenis pukulan yang sangat cocok untuk pegangan ini adalah puulan
Forehand,akan tetapi agak sedikit sulit untuk melakukan pukulan
Backhand.Biasanya pemain yang menggunakan pegangan ini harus mempunyai
pergerakan kaki (Footwork) yang cepat yang membuat pemain mampu untuk bermain
banyak menggunakan pukulan forehand.
Cara
melakukan pegangan Penholder Grip :
·
Pegang
bet mengarah ke bawah degan pegangan mengarah ke atas.Pegang bet tepat dimana
pegangan menyatu dengan bidang bet dengan menggunakan ibu jari dan jari
telunjuk.Cara ini hampir mirip dengan cara anda memegang pena.
·
Pemain
dapat saja menekukkan ketiga jarinya yang lain pada sisi bet yang lainnya atau
meluruskan ke bagian bawah bet dengan jari yang dirapatkan.
3.Seemiller Grip
Seemiller
Grip yang juga dikenal dengan nama Amerikan grip karena merupakan pengembangan
dari pegangan atau variasi shakehand grip.
·
Pegang
bet dengan pegangan shakehand grip
·
Putar
bagian atas bet dari 90 derajad ke arah tubuh (semakin diputar,pukulan backhand
akan semaikin kuat tapi pukulan forehand akan menjadi lemah dan begitu pula
sebaliknya)
·
Lekukkan
jari telunjuk disepanjang sisi bet.
UKURAN LAPANGAN TENIS MEJA
-
Panjang
= 274 cm
-
Lebar
= 152,5 cm
-
Tinggi
meja dari lantai lapangan = 76 cm
-
Tebal
garis sisi = 2 cm
-
Luas
= 4,1785 meter persegi
UKURAN TIANG NET DAN JARING NET
TENIS MEJA :
-
Panjang
Net = 183 cm
-
Lebar
/ Tinggi Net = 15,25 cm
-
Jarak
Meja Ke Tiang = 15,25 cm
-
Luas
Net = 0,279075 meter persegi