Posted by : Unknown
Senin, 07 November 2016
1. Kelenturan
Guna melatih
kelenturan, kamu bisa latihan peregangan. Biasanya memang dilakukan setelah
olahraga atau saat pemanasan.
Coba
gerakkan beberapa persendian dengan gerakan merenggang. Jangan sampai saat perenggagang
kamu terlalu memaksakan diri sehingga bisa cedera otot.
Kelentukan
adalah keleluasaan gerakan terutama pada otot persendian. Tujuan latihan
kelentukan atau fleksibelitas adalah agar otot-otot sendi tidak kaku dan dapat
bergerak dengan leluasa tanpa ada gangguang yang berarti. Kelentukan dibutuhkan
oleh banyak cabang olahraga, namun demikian terdapat perbedaan kebutuhan
kelentukan untuk setiap keberhasilan penampilannya.
Bentuk-bentuk
latihan kelentukan adalah melakukan peregangan otot dengan cara berikut ini.
a.
Latihan Kelentukan Otot Leher
Tujuannya : melatih kelentukan persendian dan otot
leher.
Berikut ini cara melakukannya.
1) Diawali dengan berdiri tegak,
kaki dibuka, kedua tangan dipinggang, dan
pandangan ke depan.
pandangan ke depan.
2) Kepala dipatahkan ke kiri dan ke
kanan sebanyak 2x4 hitungan.
3) Kepala dianggukkan ke bawah dan
ke atas sebanyak 2x4 hitungan.
4) Kepala diputar ke kanan sebanyak
empat hitungan.
5) Kepala diputar ke kiri sebanyak
empat hitungan.
b.
Latihan Kelentukan Sendi Pinggul
Tujuannya : melenturkan sendi dan
otot pinggul.
Berikut ini cara melakukannya.
1) Mengambil sikap berdiri tegak,
kaki rapat, dan tangan lurus di atas kepala.
2) Tekuk lutut kemudian ayunkan
lengan dari bawah sampai ke atas kepala.
3) Lakukan
gerakan ini secara bergantian dari bawah ke atas dan sebaliknya, sebanyak 5
hitungan.
c.
Latihan Kelentukan Otot Pinggang
Tujuannya :
melenturkan otot-otot pinggang.
Berikut ini
cara melakukannya.
1) Mengambil
sikap berdiri dengan kaki dibuka dan kedua tangan di pinggang.
2)
Bengkokkan pinggang ke kiri dan ke kanan bergantian sebanyak 2x5 hitungan.
3) Luruskan lengan ke atas kemudian bengkokkan pinggang ke kiri dan ke
kanan bergantian sebanyak 2x5 hitungan.
4) Letakkan kedua tangan di pinggang kemudian putar badan 5 kali ke kanan
dan 5 kali ke kiri.
d.
Latihan Kelentukkan Sendi Lutut
Tujuannya : menguatkan persendian
lutut.
Berikut ini cara melakukannya.
1) Diawali berdiri kaki kanan
melangkah ke depan kemudian lutut kaki depan
ditekuk.
ditekuk.
2) Kedua telapak tangan menumpu di
lantai dan sejajar dengan kaki depan.
3) Renggutkan pinggul ke bawah
berulang-ulang dengan posisi kaki bergantian.
4) Lakukan gerakan ini ke depan dan
ke belakang sebanyak 2x4 hitungan.
e.
Latihan Kelentukan Pergelangan Kaki
1) Berdiri
dengan ujung kaki (jinjit). Tahan sampai delapan kali hitungan kemudian
berjalan.
2) Ambil
sikap berdiri. Injakkan sisi telapak kaki kanan dan kiri. Tahan sampai delapan
kali hitungan.
3)
Pergelangan kaki diputar ke kanan dan ke kiri pada sikap berdiri. Masing-masing
kaki dilakukan sampai 8 kali hitungan.
f.
Latihan Kelentukan Pergelangan Tangan
1)
Menggerakkan telapak tangan kanan dan kiri ke atas dan ke bawah dan menahannya
sampai delapan kali hitungan.
2)
Merapatkan kedua punggung tangan dan menekannya. Tahan sampai sepuluh kali
hitungan.
2. Kecepatan
Cara melatih kecepatan bisa dilakukan dengan banyak
cara. Cara paling mudah adalah dengan lari. Namun dengan berbagai variasi lari.
Misalnya lari cepat dengan jarak 50 meter. Setelah itu kombinasikan juga dengan
lari naik bukit agar menambah latihan pada beban dan kecepatan.
Selain itu latihan kecepatan juga bisa dilakukan
dengan lari sembari mengubah kecepatan seperti mulai dari lambat, semakin lama
semakin cepat.
Kecepatan dapat diartikan sebagai kemampuan berpindah
tempat dalam waktu yang sesingkatsingkatnya.
Sedangkan menurut Mulyono Biyakto, kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu
gerak dalam periode waktu yang singkat. Kecepatan sangat diperlukan bagi pelari jarak pendek atau juga bagi seorang pemain sepak bola.
Sedangkan menurut Mulyono Biyakto, kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu
gerak dalam periode waktu yang singkat. Kecepatan sangat diperlukan bagi pelari jarak pendek atau juga bagi seorang pemain sepak bola.
Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan.
a.
Keturunan
b.
Waktu reaksi
c.
Kemampuan untuk menahan tahanan luar
d.
Teknik
e.
Konsentrasi dan kemauan
f.
Elastisitas otot
A. Macam-macam kecepatan
Kecepatan dapat dibagi menjadi tiga macam,
yaitu kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.
B. Cara melatih kecepatan
Kecepatan dapat dilatih dengan
berbagai cara di antaranya sebagai berikut.
1) Latihan percepatan
2) Lari menaiki tangga atau bukit
3) Lari menuruni tangga atau bukit
4) Latihan kecepatan reaksi (permainan hijau-hitam)
5) Lari cepat (sprint training) dengan jarak 40-60 meter. Lari cepat dapat dilakukan dengan sikap
badan tegak dan lari di tempat di belakang garis start.
Percepatlah lari di tempat sambil mengangkat tangan tinggi-tinggi. Setelah aba-aba dibunyikan,berlarilah secepat-cepatnya.
1) Latihan percepatan
2) Lari menaiki tangga atau bukit
3) Lari menuruni tangga atau bukit
4) Latihan kecepatan reaksi (permainan hijau-hitam)
5) Lari cepat (sprint training) dengan jarak 40-60 meter. Lari cepat dapat dilakukan dengan sikap
badan tegak dan lari di tempat di belakang garis start.
Percepatlah lari di tempat sambil mengangkat tangan tinggi-tinggi. Setelah aba-aba dibunyikan,berlarilah secepat-cepatnya.
3. Kekuatan Otot
Melatih otot bisa dilakukan dengan olahraga angkat
beban secara teratur. Selain itu di fitness banyak alat yang bisa digunakan
untuk melatih otot baik tangan maupun kaki seperti gerakan pull up.
Tanpa alatpun bisa melakukan latihan kekuatan otot
yakni dengan gerakan push up. Yang dilatih dalam push up memang fokus pada
kekuatan otot tangan yang menahan tubuh.
Kekuatan atau
strength merupakan kemampuan yang dikeluarkan oleh otot untuk menahan suatu
beban. Kekuatan otot adalah daya penggerak dalam setiap aktivitas, mengurangi
risiko terjadinya cedera, menunjang efisiensi kerja dan memperkuat stabilitas
persediaan. Dengan kata lain, Kekuatan adalah tenaga kontraksi otot yang
dicapai dalam sekali usaha maksimal. Usaha maksimal ini dilakukan oleh otot
untuk mengatasi suatu tahanan.
Kekuatan merupakan unsur yang sangat penting dalam aktivitas olahraga karena kekuatan merupakan daya penggerak dan pencegah cedera. Selain itu, kekuatan memainkan peranan penting dalam komponen - komponen dan kemampuan fisik yang lain misalnya power, kelincahan, dan kecepatan.
Bentuk-bentuk latihan kekuatan sebagai berikut.
Latihan push up untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu.
Caranya sebagai berikut.
- Sikap awal tidur telungkup, kedua kaki dirapatkan lurus ke belakang dengan ujung kaki ditempelkan pada lantai (untuk putra) atau kedua lutut ditempelkan pada lantai (untuk putri).
- Kedua telapak tangan menumpu pada lantai di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dengan kedua siku ditekuk.
- Kemudian angkat kedua tangan ke atas hingga kedua siku lurus, badan dan kaki merupakan satu garis lurus.
- Lalu badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku, badan dan kedua kaki tetap lurus tidak menyentuh lantai.
- Gerakan dilakukan berulang-ulang selama 30 detik, kemudian semakin lama semakin ditambah ulangannya.
Latihan sit
up untuk melatih kekuatan otot perut
Caranya sebagai berikut.
- Sikap awal tidur telentang, kedua lutut ditekuk serta kedua siku ditekuk diletakkan di belakang kepala.
- Badan diangkat dalam posisi duduk, kedua lengan tetap berada di belakang kepala.
- Gerakan tersebut dilakukan berulang-ulang selama 30 detik, selanjutnya semakin lama semakin ditambah ulangannya.
Latihan back
up untuk melatih kekuatan otot punggung.
Caranya
sebagai berikut.
- Sikap awal tidur telungkup, kaki rapat, dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
- Angkat badan hingga dada tidak menyentuh lantai, sedangkan kedua kaki tetap pada posisi semula.
- Gerakan tersebut dilakukan berulang-ulang selama 30 detik kemudian semakin lama semakin ditambah ulangannya.
Jongkok
angkat tubuh.
Tujuan :
untuk melatih kekuatan otot lengan.
Cara
melakukan:
- Sikap awal jongkok, kedua kaki sedikit terbuka, kedua telapak tangan menempel di lantai di antara kedua paha mendekati lutut, dan lengan lurus.
- Sentuhan paha ke bagian dalam dekat dengan siku tangan.
- Angkat kedua kaki ke atas secara perlahan-lahan hingga lepas dan lantai, siku dapat berfungsi sebagai penahan pada paha.
- Tahan gerakan ini selama mungkin.
Pull up
(gantung angkat tubuh).
Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
Cara
melakukan :
- Sikap awal : bergantung pada palang tunggal, jarak kedua tangan selebar bahu, posisi telapak tangan mengahadap kearah kepala, kedua lengan lurus.
- Mengangkat tubuh ke atas hingga dagu berada di atas palang.
- Badan diturunkan kembali dengan cara meluruskan lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus.
- Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat.
4. Daya Tahan Otot
Mirip kekuatan otot, latihan yang cukup tepat untuk
meningkatkan daya tahan otot adalah angkat beban. Namun disarankan jangan
langsung mengangkat beban yang langsung berat.
Cukup dilakukan secara bertahap dari barbel yang kecil
setelah merasa nyaman dan kuat bisa ditingkatkan ke beban yang lebih besar.
Daya tahan
otot adalah seberapa lama energy otot dapat bertahan untuk beraktivitas
terus-menerus tanpa jeda. Misalnya berapa lama anda dapat mengangkat beban 20
kilogram tanpa berhenti. Itulah daya tahan otot anda. Tidak hanya mengangkat
dengan tangan saja. Tetapi mengankat beban dengan pundak, dengan kepala,
dengan punggung juga melibatkan daya tahan oto tubuh seseorang. Ketahanan
seseorang dalam melakukan aktivitas olah raga misalnya berjalan dan berlari
juga melibatkan daya tahan daya tahan otot seseorang yaitu otot kaki.
Berbeda
dengan kekuatan otot. Kekuatan otot adalah seberapa besar kekuatan otot
seseorang mampu mengangkat suatu beban. Misalnya 20 kg, 40 kg, atau bahkan 100
kg. Jadi yang namanya daya tahan otot tidak sama dengan kekuatan otot.
Daya tahan
otot dapat terjadi apabila didukung oleh Jantung yang sehat, paru-paru, dan
peredaran darah yang lancar.
Bagaimana
Cara Melakukan latihan daya tahan Otot?
Ada beberapa
cara untuk melakukan latihan daya tahan otot, Yaitu:
1. Squats
Cara melakukan
gerakan latihan daya tahan otot dengan squats adalah meletakkan beban di atas
pundak di belakang kepala, kemudian lutut dibengkokkan, tetapi pantat jangan
sampai menyentuh tumit (half squats). Sebab jika hal ini terjadi, akan
mengakibatkan sakit pada pinggang atau cedera pada tulang rawan lutut akibat
menyangga beban yang terlalu berat. Otot-otot yang terlatih, antara lain: otot
paha legiuteus dan biceps femoris nomiten dinoaus. Lakukan beberapa menit,
misalnya 1-2 menit. Jika lelah maka beristirahatlah. Kemudian lakukan gerakan
seperti di atas tadi. Perkembangan daya tahan otot terjadi dari waktu-ke waktu
selama latihan.
2. Rowing
Cara
melakukan gerakan:
Badan
dibungkukkan hingga punggung sejajar dengan lantai. Kedua tangan menghadap
beban lurus ke bawah. Beban diangkat ke dada. Dahi dapat diletakkan di atas
meja. Otot-otot yang dilatih antara lain: otot bahu, lengan (fleksor),
punggung, deltold, pasterior, teres mayor, triceps, dan biceps.
3. Triceps
stretch
Cara
melakukan gerakan:
Beban
dipegang di belakang kepala, kedua siku bengkok di samping telinga, kemudian
beban diangkat dengan cara meluruskan kedua lengan di atas. Cara memegang beban
dengan tangan menghadap ke bawah. Otot yang terlatih adalah otot triceps.
4. Wrist
roll
Cara
melakukan gerakan:
Duduk di
bangku, lengan bawah diletakkan di atas paha dan telapak tangan menghadap ke
atas. Gelindingkan beban melalui ujung jari-jari ke telapak tangan dengan
membengkokkan pergelangan tangan ke atas. Latihan ini memperkuat otot-otot
jari, pergelangan tangan, lengan bawah, dan lengan atas.
5. Latihan
mengangkat beban dengan tangan
Cara
melakukan latihan daya tahan otot dengan mengangkat beban dengan tangan adalah
dengan menggunakan dumbbell atau beban yang lainnya. Angkatlah dua dumbbell
dengan menggunakan masing-masing tangan kiri atau kanan. Tahan beberapa menit
sekuat tangan anda menahan beban. Lakukan berulang-ulang untuk melatih
ketahanan otot-otot tangan.
5. Kelincahan
Guna melatih kelincahan kamu bisa lari zig zag dengan
bantuan alat alat sederhana sebagai pembatas. Lakukan gerakan itu semakin lama
dengan cepat.
Kamu bisa juga latihan lari bolak balik dalam
kecepatan tinggi sehingga perputaran arah dalam kecepatan tinggi akan melatih
kelincahan kamu.
Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengubah
arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan.
Kelincahan ini berkaitan erat antara kecepatan dan kelentukan. Tanpa unsur
keduanya baik, seseorang tidak dapat bergerak dengan lincah. Selain itu, faktor
keseimbangan sangat berpengaruh terhadap kemampuan kelincahan seseorang.
Cara Latihan
Kelincahan
Bentuk latihan kelincahan dapat
dilakukan dalam bentuk lari bolak-balik (shuttle-run), lari kulak-kelok
(zig-zag run), jongkok-berdiri (squat-thrust), dan sejenis lainnya.
a. Zig Zag
Ø Cara latihan
kelincahan lari zig zag sambil
menggiring bola agar kelincahan anda lebih terasa.kombinasikan kelincahan dan
kecepatan dgn lari zig zag tanpa bola. Lakukan juga lari dgn loncatan agar
dapat mendukung kekuatan pergelangan kaki anda, karena percuma aja kecepatan
dan kelincahan tanpa kekuatan. Catatan: Gunakan stopwatch setiap kali latihan
Ø Lari zig zag menggunakan kerucut
plastik. Jaraknya 2-3m.. -Istirahat dan makan harus teratur.
b. Shutle run
1.
Lakukan
shutle run atau lari bolak balik dengan jarak 8-10m 3-5kali putaran dengan
repetisi 8kali.
2.
Lari zig zag
dengan dipasangi tongkat atau benda lainya jarak antara tongkat satu dengan
lainya berjarak 3-5m dengan jumlah tongkat 10-15 tongkat.
3.
Lakukan
variasi untuk melukan speed dan agility seperti,,lari sprint 25-50m tapi pada
saat sebelum start lakukan lari ditempat dengan mengangkat lutut serata air
beberapa detik setelah itu loncat setinggi tingginya segera setelah itu lri
sekencang kencangnya.
Menurut informasi yang saya dapatkan untuk melatih kecepatan dan
kelincahan, larilah
(jogging tp mendekati sprint) 12 menit, atau mudahnya
lari 12 menit dan min mendapatkan di putaran didalam lapangan sepak bola atau
stadion.
c. Drill box
agility
1.
Menandai
persegi sekitar 6 meter X 6 meter.
2.
Tempatkan
kerucut di tengah. This is the starting position. Ini adalah posisi awal.
3.
Pelatih
panggilan keluar nomor / huruf secara acak.
4.
sprint
pemain untuk kerucut dan mengaduk-aduk kembali ke tengah.
5.
Segera
setelah mereka tiba di pusat, pelatih nomor panggilan lain / huruf.
6.
Ulangi untuk
60-90 detik
6. Keseimbangan
Kamu bisa
melatih keseimbangan dengan melakukan sikap dalam keadaan seimbang dalam bidang
tumpuan. Contoh : Mengangkat salah satu kaki dari sikap kayang
Keseimbangan
adalah kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan dalam kaitannya dengan
gravitasi bumi, baik dalam situasi statis maupun dinamis. Keseimbangan statis
posisi tubuh tetap, sedangkan keseimbangn dinamis posisi tubuh bergerak.
Berikut ini bentuk-bentuk latihan keseimbangan.
1. Berdiri dengan satu kaki
Tujuannya: menjaga keseimbangan badan secara
bergantian.
Pelaksanaan:
a. Berdiri tegak, kedua tangan
direntangkan ke samping.
b. Angkat kaki kanan lurus ke depan dengan kaki
kiri posisi jinjit.
c. Tahan selama beberapa saat.
d. Kembali ke sikap semula.
e. Lakukan secara bergantian dengan
kaki kiri.
2. Berdiri dengan satu kaki lalu
jongkok
Tujuannya, : menjaga keseimbangan tubuh dan titik berat
badan.
Pelaksanaan:
a. Berdiri tegak kedua kaki rapat.
b. Angkat salah satu kaki lurus ke
depan.
c. Kedua tangan direntangkan ke samping
menjaga keseimbangan.
d. Perlahan-lahan bengkokkan kaki tumpu
hingga jongkok bertumpu pada satu kaki.
e. Tahan selama beberapa saat lalu
berdiri dan kaki lurus ke depan.
f. Kembali ke sikap semula.
g. Lalu bergantian dengan kaki yang
lain.
3. Duduk mengangkat kedua kaki
Tujuannya:
menjaga keseimbangan punggung dan kaki.
Pelaksanaan:
a. Duduk selonjor kedua kaki lurus dan
rapat.
b. Kedua lengan direntangkan ke
samping.
c. Angkat kedua kaki ke atas perlahan-lahan.
d. Tahan selama beberapa saat.
e. Kembali ke sikap semula.
f. Lakukan secara berulang-ulang.
4. Gerakan meniti titian
Tujuannya: menjaga keseimbangan
tubuh.
Pelaksanaan:
a. Berdiri tegak lalu naik ke balok
titian.
b. Kedua tangan direntangkan ke samping.
c. Berjalan ke depan dengan kaki
jinjit.
d. Berjalan ke belakang/mundur dengan
kaki jinjit.
e. Kembali ke sikap semula
7. Ketepatan
Latihan
mengarahkan sesuatu sesuai dengan sasaran yang dikehendaki. Kamu bisa memanah
atau latihan melempar. Jika sudah ahli kamu bisa menyasar target yang berjalan
atau kamu yang dalam keadaan berjalan.
Ketepatan
atau biasa disebut dengan accuracy adalah sebuah kemampuan yang dimiliki
oleh seseorang untuk mengubah gerakan secepat-cepatnya sesuai dengan target
atau mengarahkan gerakan ke suatu sasaran sesuai dengan tujuannya. Ketepatan
hampir disamakan dengan kecepatan. Ketepatan merupakan salah satu komponen
dasar biomotorik yang diperluka disetiap cabang olahraga. Baik aktivitas
olahraga permainnan, perlombaan dan yang sebagainya dan juga diperlukan sebagai
unsur dasar peningkatan prestasi olahragawan. Beberapa faktor yang menentukan
baik tidaknya ketepatan yaitu :Koordinasi tinggi berarti memiliki ketepatan
yang tinggi, kolerasinya positif,
Besar dan
kecilnya sasaran atau luas dan sempitnya sasaran, Ketajaman indera dan
pengaturan syaraf, Jauh dan dekatnya bidang sasaran, Penguasaan teknik yang
benar akan mempunyai sumbangan baik terhadap ketepatan mengarahkan gerakan,
Cepat atau lambatnya gerakan yang dilakukan, Feeling dari anak didik atau
ketelitian, Kuat atau lemahnya suatu gerakan.
Ketepatan memiliki beberapa
ciri-ciri seperti berikut :
a. Harus ada
target tertentu untuk sasaran gerak
b. Kecermatan/ketelitian
gerak dapat menonjol dalam gerak
c. Waktu dan
frekuensi gerak tertentu sesuai dengan peraturan
d. Adanya suatu
penilaian dalam target dan latihan mengarahkan gerakan secara teratur dan
terarah.
Cara - cara melatih ketepatan dalam
olahraga sebagai berikut : Untuk olahraga voly, latihan dengan menggunakan
metode sasaran tetap yaitu metode atau cara melatih ketepatan dengan
menggunakan sasaran yang sama secara terus menerus dan tidak mengubah sasaran
satu set dapat diselesaikan yang ditentukan oleh pelatih. Latihan ketepatan
dalam permainan ini seperti latihan servis lompat, dengan metode sasaran
berubah arah dengan menggunakan sasaran berubah-ubah dalam setiap satu setnya
dengan sesuai keinginan pemain.
8. Daya Ledak
Guna melatih daya ledak kamu caranya cukup mudah. Kamu
cukup melompat dengan satu kaki secara bergantian.Pergantian dari satu kaki
saja akan menguatkan pijakan dan menguatkan daya ledak kamu.
Daya ledak
otot adalah adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan kerja
secara eksplosif. Tenaga ledak otot ini dipengaruhi oleh kekuatan dan kecepatan
kontraksi otot.Dalam kehidupan sehari-hari, daya ledak ini diperlukan utntuk
memindah suatu benda dari satu tempat ke tempat lain yang dilakukan secara
tiba-tiba. Sedangkan dalam bidang olahraga, daya ledak ini sangat diperlukan
misalnya cabang olahraga cabang olahraga lempar lembing, lempar cakram , bola
basket, dan sebagainya.
Seorang pelari
cepat ketika berada dalam keadaan "siap" dan bersiap untuk melakukan
start, pasti membutuhkan kekuatan otot-otot tungkai dan power daya ledak untuk
bisa melakukan startUpaya dalam meningkatkan unsur daya ledak dapat dilakukan
dengan cara :
·
meningkatkan kekuatan tanpa
mengabaikan kecepatan atau menitik beratkan pada kekuatan;
·
meningkatkan kecepatan tanpa
mengabaikan kekuatan atau menitik beratkan pada kecepatan
·
meningkatkan kedua-duanya
sekaligus, kekuatan dan kecepatan dilatih secara simultan
Latihan
kombinasi antara kekuatan dan kecepatan merupakan latihan untuk meningkatkan
kualitas kondisi fisik dengan tujuan utama meningkatkan daya ledak. Latihan
tersebut memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap nilai dinamis jika
dibandingkan dengan latihan kekuatan saja. Adapun dalam mengembangkan daya
ledak, beban latihan tidak boleh terlalu berat sehingga gerakan yang dilakukan
dapat berlangsung cepat dan frekuensinya banyak (Pyke, 1980:75 ).
Salah satu
bentuk latihan daya ledak power yang sering dilakukan orang yaitu dengan
menggunakan besi atau mengangkat beban. Pelaksanaanya adalah mengangkat
besi/beban dengan berat badan disesuaikan dengan kebutuhan. Cara mengangkat
beban yaitu dilakukan berulang-ulang dengan cepat. Perlu diingat bahwa
penentuan jumlah/berat beban jangan terlalu berat, agar beban dapat diangkat
dengan berulang kali. Lamanya melakukan latihan dibagi dalam beberapa repetisi
dan dilakukan dalam beberapa set.
Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan daya ledak (power) adalah sebagai berikut:
1. Melompat dengan dua kaki (double leg bound)
Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan daya ledak (power) adalah sebagai berikut:
1. Melompat dengan dua kaki (double leg bound)
2. Melompat
dengan kaki secara bergantian
3. lompat
jongkok
4. Lompat dua
kaki dengan box
9. Kecepatan Reaksi
Nah untuk melatih reaksi kamu bisa coba latihan yang
satu ini. Kamu lari ketika mendengar pluit sesuai intruksi.Contoh : Lari
kedepan ketika mendengar pluit pertama, lari kesamping ketika mendengar peluit
kedua, dan lari kebelakang ketika mendengar peluit ketiga.
Kecepatan
reaksi, adalah kemampuan seseorang bergerak dengan cepat dalam mengatisipasi
sebuah stimulus. Kecepatan reaksi ini sangat diperlukan terutama dalam cabang
olahraga yang memerlukan banyak kecepatan reaksi seperti Bulu tangkis, tenis
meja, Tenis, Beladiri dsb. Jika kita memiliki kecepatan reaksi yang baik
makakita mudah mengantisipasi berbagai gerakan memerlukan kecepatan.
Cara melatih
kecepatan reaksi :
·
kita dapat berlatih memindahkan
benda dengan jarak kurang lebih 3 meter.
·
Pindahkan benda itu dengan
gerakan berlari bolak balik dengan kecepatan yang cukup dan semakin meningkat.
·
Lakukan latihan ini semakin lama
semakin meningkat sesuai dengan kemampuan diri masing-masing,
·
Melatih kecepatan kedua lengan
dengan cara berlatih lempar tangkap bola berpasangan dengan jarak 3 meter
sebagaimana latihan pertama.
·
Variasikan berpasangan dengan 3
atau 4 orang.
·
Jika anda berlatih sendiri
berlatihlah dengan dinding, pantulkan bola dengan jarak 1,5 meter. Pantulkan
bola dengan lurus dan kombinasi berbentuk huruf V, agar ada pergerakan badan ke
kiri dan ke kanan
10.
Koordinasi
Koordinasi.
Yaitu kemampuan untuk melakukan gerakan dengan tingkat kesukaran dengan tepat
dan dengan efesien dan penuh ketepatan. Seorang atlet dengan koordinasi yang
baik tidak hanya mampu melakukan skill dengan baik, tetapi juga dengan tepat
dan dapat menyelesaikan suatu tugas latihan.
Selain faktor-faktor fisik yang telah dijelaskan
diatas, dalam penguasaan teknik sprint terdapat pula faktor lain yang tidak
kalah penting pengaruhnya, yaitu faktor psikologis. Seperti dikatakan Thomson
Peter J.L. (1993; 134) psikologi ini adalah sama pentingnya bagi seorang
pelatih guna membantu individu-individu (atlet) mengembangkan bagaimana mereka
memikirkan kecakapan mental mereka, tetapi juga penting untuk mengembangkan
ketangkasan fisik mereka. Ini jelas adalah aspek psikologis dalam melatih namun
juga benar bahwa tak ada bagian dari pelatihan/coaching yang tanpa aspek
psikologis
Macam –Macam
Gaya Renang
Berenang adalah olahraga menyehatkan yang menjadi pelajaran wajib mayoritas
sekolah di Dunia. Sekolah mana sih yang tidak ada pelajaran renangnya? Di
Indonesia, renang merupakan kurikulum wajib dari jaman saya SD sampai
SMA.Banyak sekali manfaat yang dimiliki oleh olahraga renang ini, salah satunya
adalah dapat menambah tinggi badan. Apa kamu merasa kurang tinggi? Berenang
merupakan solusi alami bagi kamu yang ingin menambah tinggi.Ini dibuktikan sendiri oleh saya. Orang tua saya memiliki tinggi seperti orang Asia kebanyakan, yaitu sekitar 165cm. Sedangkan, saya memiliki tinggi sekitar 175cm, ini dikarenakan ketika SD dulu saya pernah ikut les renang.
Waktu sekolah dulu, pihak sekolah biasa mengadakan kerjasama pada kolam renang setempat, sehingga tiket masuk bisa lebih murah. Bahkan beberapa guru menjadikan olahraga renang sebagai lahan bisnis, murid yang tidak mau berenang dikenakan biaya Rp.10.000,- atau sesuai harga tiket masuk kolam renang.
Teknik berenang dibagi menjadi 4 macam gaya, apa saja sih macam macam gaya renang itu? Simak ulasan berikut:
1. Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas merupakan gaya renang paling umum
digunakan. Gaya ini mudah dipelajari dan termasuk gaya renang paling cepat.
Jika kamu ingin berenang dengan cepat, kamu wajib mempelajari gaya ini.
Gaya bebas dilakukan dengan cara posisi badan bagian depan menempel pada permukaan
air. Posisikan badan lurus, lalu gerakan tangan mengayuh kedepan dan kaki
menendang-nendang air.Gaya renang ini merupakan gaya yang meniru perilaku hewan saat berenang. Contohnya saja anjing, kucing, kadal dan lainnya. Kalau diperhatikan dengan seksama, binatang-binatang tersebut menggerakan kaki dan tanganya secara simultan, dan itu juga yang dilakukan oleh manusia ketika berenang dengan gaya bebas.
Pernafasan pada renang gaya bebas dilakukan dengan cara menoleh ke kanan atau kiri ketika lengan berada di atas sebelum masuk ke air. Tentu ini berbeda dengan yang dilakukan oleh binatang. Binatang tidak memerlukan pengambilan nafas karena gaya berenang mereka memposisikan di luar air.
2. Renang Gaya Dada / Katak
Renang gaya dada atau gaya katak adalah sebuah gaya renang yang meniru posisi katak ketika sedang berenang. Gaya ini cenderung lebih lambat dibanding gaya bebas. Namun gaya ini lebih rileks dan santai, cocok digunakan ketika kamu ingin berenang dengan santai di dalam air.Renang gaya dada memposisikan tubuh bagian depan menempel ke permukaan air seperti gaya bebas. Bedanya, gerakan tangan dan kaki menyerupai gerakan katak ketika berenang.Posisi tangan berada di depan kepada dengan kedua telapak tangan diluruskan dan direkatkan seperti posisi orang sedang berdoa. Lalu kedua tangan dibuka ke luar dan ditarik ke belakang. Ketika tangan sedang bergerak maka kaki hanya diam, begitu juga sebaliknya.Posisi kaki lurus, ketika tangan sudah selesai bergerak, maka kaki digerakan ke arah dalam dengan telapak kaki didekatkan namun jangan sampai menempel. Gaya ini juga cukup mudah dipelajari bagi pemula.
3. Renang Gaya Punggung
Renang gaya punggung merupakan gaya renang paling unik diantara semua gaya. Karena dalam renang gaya punggung, yang menempel pada permukaan air bukanlah tubuh bagian depan melainkan tubuh bagian belakang (punggung).Gaya punggung merupakan kebalikan dari gaya bebas. Renang gaya punggung dilakukan dengan cara mengayuhkan tangan ke belakang dan kaki menendang ke arah air.Gaya renang ini lebih sulit dilakukan dibanding gaya bebas dan gaya dada. Kalau kamu menggunakan gaya ini, kamu harus hati-hati, sebab kamu tidak bisa melihat dinding kolam.
4. Renang Gaya Kupu-kupu
Renang gaya kupu-kupu merupakan pengembangan dari renang gaya dada. Gaya ini adalah gaya renang tersulit. Sampai detik ini saya pun belum bisa melakukannya, tapi kalau atlet renang sih biasanya bisa menggunakan gaya ini.Nama lain dari gaya kupu-kupu adalah gaya lumba-lumba. Disebut demikian karena perenang melompat seperti lumba-lumba ketika muncul di permukaan.
Renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cara mendorong tubuh ke atas dengan cepat menggunakan bantuan tangan. Gaya renang ini merupakan gaya renang tercepat bahkan melebihi cepatnya gaya bebas. Namun, untuk menggunakan gaya kupu-kupu membutuhkan lengan yang kuat.