Posted by : Unknown
Rabu, 26 Oktober 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyakat,
baik masyarakat yang berada dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang
berada di kalangan kelas atas. Pasar juga merupakan proses hubungan timbal
balik antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah
suatu barang/jasa yang diperjualbelikan.Pasar juga merupakan perwujudan dari
kegiatan ekonomi,pasar muncul karena pemenuhan akan kebutuhan semakin
beragam.Pada awalnya dikenal dengan sistem barter yakni
disini melakukan pertukaran barang dengan barang lain yang sama-sama saling
membutuhkan,dari sini pasar terus berkembang dengan pesatnya sampai sekarang
berbagai jenis pasar bermunculan dengan celah-celah ekonomi berdasarkan
permintaan pasar. Dalam perkembangannya kita kenal pasar oligopoli sebagai
bentuk bagian dari pasar saat ini.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah
ekonomi mikro serta mengkaji tentang apa itu “oligopoli” beserta hal-hal yang
berhubungan dengan pasar oligopoli.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian pasar oligopoli ?
2. Apa
karakteristik pasar oligopoli ?
3. Bagaimana
Ciri-ciri Pasar Oligopoli dan apa barang yang dihasilkan ?
4. Apa kelebihan
dan kekurangan pasar oligopoli ?
5. Apa sifat-
sifat pasar oligopoli ?
6. Apakah ada
dampak negatif dari pasar oligopoli ?
7. Bagaimana kurva
terpatah pasar oligopoli?
8. Adakah hambatan
dalam pasar oligopoli?
1.4 Ruang Lingkup
Makalah ini hanya membahas tentang oligopoli dan hal-hal yang berhubungan
dengan pasar oligopoli sebagaimana yang telah diuraikan dalam rumusa masalah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pasar Oligopoli
Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly
pertama kali digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916,
yaitu “Utopia” 11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus
berada pada tingkat kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari
satu.Sedangkan Teori Oligopoli pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot
pada tahun 1838 melalui karyanya “Researches sur les priciples mathematiques de
la theorie des richesses”. Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah
oleh Bertrand . Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot
tetap dianggap sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya.
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh
beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah
suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang
yang saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli.
Oligopoli, yaitu keadaan dimana hanya ada beberapa (misal: antara 2 - 10)
perusahaan yang menguasai pasar baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun
secara diam-diam bekerjasama. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan
pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah
area.
Perusahaan- perusahaan yang beroperasi pada pasar oligopoly walaupun
menghasilkan produk yang homogen, masih dapat mempengaruhi harga yang berlaku
dipasar dan perusahaan memperhatikan berkonsentrasi pada keputusan harga dan
jumlah barang yang diproduksi atau dijual, namun juga mempertimbangkan aspek
yang lain, yaitu reaksi yang akan dilakukan oleh perusahaan pesaing terhadap
setiap kebijakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Di pasar ini, keputusan harga berada di segelintir pemain, walaupun berada
di banyak pemain. Sebagai price leaders, segelintir pemain ini bisa membuat
skema sebagai berikut:
Ø Perusahaan oligopoli berkonspirasi
dan berkolaborasi untuk membuat harga monopoli dan mendapatkan keuntungan dari
harga monopoli ini
Ø Pemain oligopoli akan berkompetisi
dalam harga, sehingga harga dan keuntungan menjadi sama dengan pasar kompetitif
Ø Harga dan keuntungan oligopoli akan
berada antara harga di pasar monopoli dan pasar kompetitif
Ø Harga dan keuntungan oligopoli tak
dapat ditentukan,
indeterminate
.
B.
Karakteristik Pasar Oligopoli
1. Terdapat Beberapa Penjual (Few Sellers)
Hanya terdapat beberapa penjual yang ada di
pasar. Hal ini
menunjukkan bahwa pangsa pasar masing-masing perusahaan di pasar
cukup signifikan. Jumlah perusahaan yang lebih sedikit dibanding pasar
persaingan sempurna ataupun persaingan monopolistik disebabkan oleh
terdapatnya hambatan masuk ke dalam pasar.
menunjukkan bahwa pangsa pasar masing-masing perusahaan di pasar
cukup signifikan. Jumlah perusahaan yang lebih sedikit dibanding pasar
persaingan sempurna ataupun persaingan monopolistik disebabkan oleh
terdapatnya hambatan masuk ke dalam pasar.
2. Saling Ketergantungan (Interdependence)
Pada
struktur pasar persaingan sempurna maupun persaingan
monopolistis, keputusan perusahaan atas harga dan kuantitas hanya
mempertimbangkan tingkat permintaan di pasar dan biaya produksi yang
dikeluarkan. Sementara di pasar oligopoli, keputusan strategis perusahaan
sangat ditentukan oleh perilaku strategis perusahaan lain yang ada di
pasar.
Bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan
monopolistis, keputusan perusahaan atas harga dan kuantitas hanya
mempertimbangkan tingkat permintaan di pasar dan biaya produksi yang
dikeluarkan. Sementara di pasar oligopoli, keputusan strategis perusahaan
sangat ditentukan oleh perilaku strategis perusahaan lain yang ada di
pasar.
Bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan
a. Sejumlah besar perusahaan-perusahaan dominan, dengan beberapa yang kecil
lainnya,
b. Suatu produk yang distandarisasikan maupun dibedakan,
c. Kekuatan dari perusahaan-perusahaan dominan terhadap harga, namun ketakutan
akan pembalasan,
d. Hambatan-hambatan secara teknologi dan ekonomi untuk menjadi suatu
perusahaan yang dominan,
e. penggunaan persaingan non harga yang ekstensif akibat ketakutan akan perang
harga.
Suatu bentuk
pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan kehadiran beberapa perusahaan
yang dominan. Disana mungkin terdapat sejumlah besar perusahaan-perusahaan
kecil, tetapi hanya perusahaan besar yang memiliki kekuatan untuk membalas. Ini
berakibat dalam suatu pemusatan industri tinggi dimana hanya 2 sampai 10
perusahaan dengan pangsa pasar yang besar.
Contohnya:
Industri bensin merupakan oligopoli di Amerika Serikat: dia didominasi oleh beberapa perusahaan raksasa seperti Exxon, Mobil, Chevron dan
Texaco. Akan tetapi, harap dicatat bahwa banyak perusahaan kecil yang berada dalam pasar tersebut: pompa-pompa bensin independen kecil yang hanya berjualan dalam satu kota atau hanya dalam suatu wilayah terbatas.
Industri bensin merupakan oligopoli di Amerika Serikat: dia didominasi oleh beberapa perusahaan raksasa seperti Exxon, Mobil, Chevron dan
Texaco. Akan tetapi, harap dicatat bahwa banyak perusahaan kecil yang berada dalam pasar tersebut: pompa-pompa bensin independen kecil yang hanya berjualan dalam satu kota atau hanya dalam suatu wilayah terbatas.
Penyebab-penyebab
yang paling dikenal untuk pemusatan yang tinggi dalam pasar-pasar bentuk
oligopoli adalah
- skala
ekonomis yang ada dalam produksi barang-barang tertentu,
- siklus-siklus
bisnis yang menyingkirkan pesaing-pesaing lemah
- keuntungan
dari perusahaan-perusahaan yang bergabung, dan
- hambatan-hambatan
lainnya seperti perkembangan teknologi dan periklanan.
Laba dari perusahaan-perusahaan dalam oligopoli ditentukan persis dalam cara yang sama dengan bentuk-bentuk pasar lainnya: dari kuantitas optimum dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal, harga ditentukan dari kurva permintaan serta biaya unit terhadap rata-rata kurva total biaya. Bagaimanapun juga, penentuan ini mungkin dipengaruhi oleh kurva permintaan yang bengkok. Lebih lanjut lagi, dalam suatu oligopoli yang kolusif, seluruh perusahaan bertindak seakan-akan mereka membuat satu monopoli dan keluarannya dibagi diantara perusahaan-perusahaan .
C. Ciri-ciri pasar oligopoli dan barang
yang di hasilkan
Ø Ciri-ciri pasar
oligopoli :
1. Terdapat beberapa penjual/produksen yang menguasai pasar
2. Barang yang diperdagangkan homogen
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk
masuk dalam pasar
4. Satu diantara para oligopolies merupakan price leader
Ø Barang yang
dihasilkan :
Adapun barang- barang yang dihasilkan oleh pasar oligopoli antara lain :
a. Barang standar, banyak dijumpai pada industri oligopoli yang menghasilkan
bahan mentah (misal aluminium) dan bahan baku (misal semen, bahan bangunan)
b. Barang berbeda corak (differentiated product), pada umumnya dijumpai pada
industri yang menghasilkan barang akhir (rokok, shampo)
D. Kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli
Ø Kelebihan pasar
oligopoli :
1. Terdapat sedikit penjual karena memerlukan investasi besar
2. Penjual sedikit sehingga dapat mengendalikan harga
3. Bila terjadi persaingan harga, konsumen diuntungka
Ø Kekurangan
pasar oligopoli :
1. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli kerena
investasi tinggi
2. Akan terjadi perang harga
3. Produsen bisa kerjasama ( Kartel )
Kartel adalah
suatu perjanjian resmi diantara beberapa perusahaan dalam oligopoli. Perjanjian
tersebut menetapkan harga yang akan dibebankan seluruh perusahaan dan sering
menetapkan kuota atau pangsa pasar dari berbagai perusahaan. Kartel adalah
ilegal di sebagian besar negara-negara dunia. OPEC adalah contoh utama dari
kartel. Dia timbul karena dia berada diluar pengendalian suatu negara individual
E. Sifat-sifat pasar oligopoli
Adapun
Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk
yang dijual relatif sama
- Pembedaan
produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk
ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan
harga akan diikuti perusahaan lain.
F. Dampak negatif dari pasar oligopoli :
Dampak negatif oligopoli terhadap perekonomian:
• Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
• Timbul inifisiensi produksi
• Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
• Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang
kronis
• Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
• Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk
menciptakan persaingan
menciptakan persaingan
• Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.
G. Kurva Terpatah Oligopoli
Apabila
suatu perusahaan oligopoli mengubah harga penjualannya, reaksi
perusahaan-perusahaan lain adalah sebagai berikut :
Ø Mereka akan turut
menurunkan harga apabila perusahaan lain menurunkan harga supaya tidak
kehilangan langganan dan
Ø Mereka tidak akan
turut menaikan harga apabila perusahaan lain menaikan harga, karena apabila
tidak berubah mereka akan mendapat tambahan langganan.
H. Hambatan dalam memasuki pasar Oligopoli
Bentuk-Bentuk
Hambatan Oligopoli
Jumlah
perusahaan dalam oligopoli sangat terbatas terutama disebabkan oleh
faktor-faktor berikut:
- Skala Ekonomi
- Perbedaan biaya produksi
- Sifat-sifat produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar diimbangi oleh perusahaaan baru
Skala Ekonomi
Skala ekonomi
yang terdapat dalam pasar oligopoli dapat menjadi penghambat yang sangat
penting kepada perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri itu.
Apabila suatu perusahaan oligopolies dapat menikmati skala ekonomi
sehingga ke tingkat produksi yang sangat besar, ini berarti semakin banyak
poduksinya semakin rendah biaya produksi per unit. Sekiranya permintaan dalam
pasar bertambah, perusahaan yang sudah ada dalam industri akan mempunyai
kesempatan yang lebih baik untuk memenuhi permintaan tersebut, karena mereka
dapat menambah jumlah produksi pada waktu yang sama mengurangi biaya produksi
per unit. Maka semakin besar jumlah penjualan perusahaan tersebut, semakin
efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan menyukarkan kemasukan perusahaaan
baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya hanyalah sebagian, semakin
efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan menyukarkan kemasukan perusahaaan
baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya hanyalah sebagian, semakin
efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan menyukarkan kemasukan perusahaaan
baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya hanyalah sebagian, semakin
efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan menyukarkan kemasukan perusahaaan
baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya hanyalah sebagian, semakin
efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan menyukarkan kemasukan perusahaaan
baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya hanyalah sebagian kecil dari
pada perusahaan yang telah ada, dan oleh karena itu biaya produksi per unit
adalah lebih tinggi daripada dalam perusahaan yang
lama
.
Perbedaan Perbedaan Biaya Produksi
Perbedaan Perbedaan Biaya Produksi
Yang dijelaskan
di atas adalh biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat
(jumlah) produksi yang berbeda. Di samping itu biaYang dijelaskan di atas adalh
biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat (jumlah)
produksi yang berbeda. Di samping itu biaya produksi dapat pula berbeda pada
tingkat produksi yang sama. Biasanya pada setiaptingkat produksi, biaya
produksi per unit yang harus dikeluarkan perusahaan yang baru adalah lebih
tinggi dari perusahaan yang lam. Ini berarti kurva AC (biaya total rata-rata)
perusahaan baru adalah lebih tinggi daripada kurva AC perusahaan lama. Oleh
karenanya perusahaaan baru tidak dapat menjual barangnya semurah seperti
perusahaan lama. Keadaan ini menghambat kemasukan perusahaan baru.
Terdapat banyak faktor yang menimbulkan kecenderungan perbedaan biaya produksi
tersebut. Yang penting adalah:
- Perusahaan lama dapat menurunkan biaya produksi sebagai akibat pengetahuan yang mendalam mengenai kegiatan memproduksi yang dikumpulkan dari pengalaman masa lalu.
- Para pekerjanya sudah lebih berpengalaman di dalam mengerjakan pejerjaan mereka, dan ini menaikkan produktivitas pekerja, yang selanjutnya memungkinkan biaya produksi.
- Perusahaan sudah lebih dikenal oleh bank, dan para penyedia bahan mentah dan oleh karenanya dapat memperoleh kredit yang lebih baik dan harga bahan mentah ynag lebih murah.
Keistimewaan
Hasil Produksi
Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang diproduksi oleh perusahaan lama
merupakan sumber lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan baru. Keistimawaaan
ini dapat dibedakan daalam beberapa bentuk. Yang pertama ialah karena barang
tersebut sudah sangat terkenal (product recognition), dan masyarakat
sudah menaruh kepercayaan dan penghargaan yang tinggi ke ata barang tersebut.
Tanpa dapat menawarkan barang lain yang jauh lebih baik dari barang yang
dikenal masyarakat ini, perusahaan baru akan mengalami kesukaran untuk bersaing
dengan baik di pasaran.
Keistimawaan yang kedua adalah apabila barang tersebut sangat rumit (product
complexity) yaitu ia terdiri dari komponen-komponen yang banyak sekali
sehingga sukar membuat dan memperbaikinya. Barang seprti itu antara lain adalah
mobil, televise, peti es dan sebagainya. Sifat barang yang rumit tersebut
menyebabkan tidak semua pengusaha mempunyai modal dapat masuk ke dalam pasar
tersebut. Pengusaha tersebut harus juga mengetahui cara-caranya membuat barang
itu yang mutunya tidak kalah dengan barang –barang yang sudah ada di pasar.
Selanjutnya keistimewaan lain yang mungkin dimiliki oleh perusahaaan dalam
pasar oligopoly adalah ia memproduksikan bebagai barang yang sejenis. Kalau ia
produsen rokok, maka rokok yang diproduksikannya terdiri dari berbagai bentuk
dan jenis sehingga dapat menyediakan berbagai produk seperti rokok berfilter
dan cerutu yang diingini masyarakat yang cita rasanya berbeda-beda. Perusahaan
sabun mandi, sabun cuci, minuman ringan dalam botol, dan produsen mobil adalah
beberapa contoh lain dari perusahaan -perusahaan yang sering memprodusikan
barang dalam bentuk dan sifat, serta mutu yang sangat berbeda. Dengan cara ini
pasarannya meliputi golongan masyarakat yang lebih luas dan sebagai akibatnya
sukarlah untuk perusahaan baru memasuki pasar oligopoli.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa pasar oligopoli
adalah suatu pasar dimana bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh
beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area yang mempunyai
karakteristik tersendiri.
B.
Kritik dan Saran
Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin dalam
pembahasan diatas terdapat kekurangan atau kurang sesuai dengan temanya maka
dari itu kami selaku tim penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari teman- teman ataupun pembaca makalah ini
agar kami dapat memperbaiki dalam pembuatan makalah berikutnya..